Peta proses operasi
merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan
dialami bahan baku mengenai urut-urutan operasi dan pemeriksaan. Sejak dari
awal sampai menjadi produk jadi utuh maupun sebagai komponen dan juga memuat
informasi-informasi yang diperlukan untuk analisa lebih lanjut seperti waktu
yang dihabiskan, material yang digunakan dan tempat atau alat mesin yang
dipakai. Suatu peta proses operasi dicatat hanyalah kegiatan-kegiatan operasi
dan pemeriksaan saja, kadang-kadang pada akhir proses dicatat tentang
penyimpanan (Sutalaksana, 2006). Peta proses operasi adalah suatu peta yang
menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi pkerjaan tersebut menjadi
elemen-elemen operasi secara detail. Tahapan proses operasi kerja harus
diuraikan secara logis dan sistematis (Sritomo, 2000).
Gambaran
dari urutan-urutan aliran komponen dan rakitan bagian ke dalam rakitan untuk
membentuk suatu produk jadi. Peta ini digunakan untuk tujuan perencanaan dan
pengendalian proses. Peta ini menunjukkan kebutuhan material yang digambarkan
sesuai urutan-urutan aliran komponen dan rakitan-rakitan produk ke dalam suatu
rakitan produk (James Apple, 1990). Peta proses rakitan menunjukkan cara yang
mudah dipahami tentang:
1.
Komponen-komponen yang membentuk produk
2.
Bagaimana komponen-komponen ini bergabung bersama
3.
Komponen yang menjadi bagian suatu rakitan bagian
4.
Aliran komponen ke dalam sebuah rakitan
5.
Keterkaitan antara komponen dengan rakitan bagian
6.
Gambaran menyeluruh dari proses rakitan
7.
Urutan waktu komponen bergabung bersama
8.
Suatu gambaran awal dari pola aliran bahan
Routing sheet adalah suatu proses
penyimpanan langkah-langkah oprasi yang diprlukan untuk merubah bahan baku
menjadi produk jadi yang dikehendaki, dimana untuk proses tersbut dibutuhkan
informasi-informasi mengenai proses produksi. Membuat peta proses operasi
membutuhkan sutau dokumen utama yang dikenal dengan nama Master Route Sheet
atau Routing Sheet. Tahap awal yang harus di!akukan sebe!um kegiatan produksi
dimulai adalah mengidentifikasi ataupun menentukan urut-urutan mesin/peralatan,
proses dan operasi yang sesuai dengan kebutuhan dan efisiensi. Digunakan untuk
mengetahui jalannya proses produksi dari komponen-komponen kursi kita dapat
menggunakan pola peta proses produksi. Hasil identifkasi ataupun penentuan ini
biasanya disajikan dalarn bentuk apa yang dinamakan dengan routing sheet. Routing Sheet
ini merupakan hal yang sangat penting bagi pengawasan produksi, karena
merupakan penentuan mutu produk yang akan dibuat, dan berapa lama waktu yang
diperlukan untuk rrrengerjakan setiap kegiatan produk tersebut. Umumnya, selain
menyajikan urut-urutan mesin/peralatan, proses dan operasi, routing sheet ini juga memuat antara
lain kapasitas mesin / peralatan, % scrap,
serta jumlah kebutuhan bahan / mesin /
peralatan. Sehingga untuk keperluan perhitungan kebutuhan bahan, mesin
ataupun peralatan, routing sheet ini
dapat dipergunakan (library.binus.ac.id, 2013).
Suatu peta yang
digunakan untuk menganalisa suatu aliran barang dalam pabrik yang sudah ada
maupun untuk perencanaan pabrik baru dan mempunyai keterkaitan dengan peta
proses operasi (OPC). MPPC juga merupakan suatu diagram yang menunjukkan
urutan-urutan proses untuk masing-masing komponen yang akan diproduksi.
Beberapa teknik yang digunakan dalam merencanakan aliran proses produksi yang
nanti akan dibahas mengenai (library.binus.ac.id, 2013).
1.
Peta Produk Darab
Berguna untuk
menunjukkan keterkaitan produksi antara komponn produk atau antar produk
mandiri, bahan, bagian, pekerjaan atau kegiatan.
2.
Diagram Tali
Peta yang
menggambarkan aliran unsure pada tata letak daerah tertentu dengan menggunakan
tali bnang untuk menunjukkan perpindahan elemen pada suatu daerah.
3.
Peta Proses
Teknik yang
paling umum dalam perencanaan dan penganalisaan aliran barang.
4.
Diagram Aliran
Suatu gambaran
grafis dari langkah-langkah proses yang dibuat atas tata letak suatu tempat
yang sedang dikaji.
5.
Peta Aliran Proses
Kombinasi antara
OPC dan APC yang digambarkan secara keseluruhan proses secara lengkap pada
grafisnya.
6.
Peta Dari Ke
Teknik baru yang
digunakan dalam pekerjaan tata letak dan material handling peta ini berguna
apabila barang mengalir pada suatu wilayah sangat banyak.
7.
Peta Prosedur
Teknik yang digunakan untuk
menunjukkan aliran komunikasi lisan atau tertulis kegiatan dpartemn, manusia
dan untuk menunjukkan aliran barang yang di ikat oleh komunikasi tersebut.
Sumber:
Apple, James
M. Tata Letak Pabrik dan
Pemindahan Bahan. Bandung: Institut Teknologi Bandung. aaaaaaaa1990.
Sutalaksana,
Iftikar Z. Teknik Perancangan Sistem Kerja.
Bandung: Institut Teknologi Bandung. 2006.
Wignjosoebroto, Sritomo. Tata Letak Pabrik Dan Pemindahan Bahan. Edisi Ketiga. Cetakan Kedua. Institut
Teknologi Sepuluh November. Surabaya. 2000.
0 komentar:
Posting Komentar